Posts

Showing posts from 2017

Tiada Kisah Paling Indah (Masa-Masa Di SMK)

Image
Genre : Daily      Belakangan ini kuliah ku makin padet, sampai-sampai kalau ada waktu kosong sedikit, mending dimanfaatin buat tidur, saat-saat kayak gini, aku sebagai seorang Mahasiswi Farmasi merindukan masa-masa sekolah, masa-masa SMK yang berbeda jauh dengan masa Kuliah.     Aku dulu bersekolah di SMKN 17 Samarinda, jurusan Farmasi, di Sekolahku ini aku ngerasain banget moment Nano-nano, aku merasakan solidnya pertemanan, suka dukanya semua jadi satu rasa. Pertama kali aku masuk sekolah, semua normal seperti sekolah lain pada umumnya, lama kelamaan aku merasa seperti masuk ke "sekolah militer" , harus tahan mental dan tahan banting, sampai-sampai di satu titik terapuhnya aku, aku pernah minta buat pindah sekolah, tapi aku meyakinkan diri sendiri buat bisa tahan di sekolah ini, karena jamannya aku sekolah di sana, masih di bimbing dengan guru-guru yang disiplin, misalnya ni, dulu waktu aku kelas X.1 X.1    Awal-awal jadi siswi baru rasanya, senang banget

Remember Jogja

Image
Genre : Humor and daily    Tiba-tiba keingetan aja sama kisah ini, sebenarnya ini mau cerita ini itu agak sakit gimana gitu, karena membuka luka lama, tapi aku nggak akan ngebahas masa "DUKA" nya, tapi yang aku bahas sekarang ini masa "SUKA" nya, kalian bisa ambil pelajaran dari kisah ini dari segi positfnya. Jadi dulu aku pernah ngekost di daerah Mojosongo,Surakarta agak jauh dari kampus, aku sekamar dengan Rosa Selly Rahayu dan Selvi Irana Putri, jadi kami sekamar bertiga, tinggal dengan mereka ini banyak hal-hal kocak bin ajaib, yang kalau sekarang dipikir-pikir " kok bisa ya ?" kami adalah orang gila yang mengaku sebagai orang normal , gimana nggak ? coba simak deh salah satu ceritaku. Sebelum masuk ke inti sari cerita, terlebih dahulu aku mau ceritakan hal ini, agar kalian punya gambaran tentang kami .    Dulu sekitar semester 1 aku inget banget, waktu itu masa-masa selesai ujian UTS hari terakhir, langit udah mulai mendung bakalan huj

Sixth Sense

Genre : Daily (curhat) "Disini ada nggak ?" "Ceritain dong, aku mau denger tapi takut , pengen tau aja soalnya penasaran" "Bisa komunikasi sama hantu nggak ?" "Bentuk mereka kayak apa sih ?"    Dan banyak hal yang mereka tanyakan ke aku, jadi aku mau cerita ni, baru-baru bulan kemaren aku mulai membuka diri, karena sebelum-sebelumnya aku terlalu tertutup untuk masalah ini, sebelumnya aku selalu nggak paham sebenarnya aku ini kenapa ?   apa aku berbeda dari yang lain ?    Aku sudah mengalami "Paranormal Experience" semenjak aku kecil, dan ketika aku mulai remaja sekitaran SMP dan SMK aku mulai menceritakan paranormal experienceku ke teman-teman, tanggapan mereka juga biasa aja malahan mereka juga menceritakan kejadian mistis mereka, jadi aku beranggapan kalau aku sama seperti mereka yang pernah bertemu makhluk gaib juga.    Sebenarnya cerita yang mereka ceritakan nggak seram menurutku, karena aku juga pernah melihat

Manja awal dari Mandiri

Genre : Daily  Jadi ingat pertama kali waktu aku berencana untuk kuliah di luar Samarinda, waktu itu aku masih kelas XII SMKN 17 Farmasi, aku sudah daftar jalur PMDK di Universitas Setia Budi, Surakarta. Dari beberapa orang yang memberikan selamat, ada juga yang bilang gini “anak mami kayak gini, mau ngekost ? paling mana bisa” Dengan logatnya yang sinis dan menunjukku di depan teman-temanku.    Jadi selama aku SMK itu bisa dibilang anak mama begitulah, soalnya apa-apa aku di manja, kayak gambaran buat pratikum Farmakognosi beberapa gambar digambarkan bapaku, sebenarnya sih condong anak bapak, pokoknya hal-hal yang berbau ke Manja itu aku banget, makanya temanku ini rasa meremehkan aku untuk bisa hidup merantau, aku tahu kenapa temanku ini bisa bilang begitu, soalnya dia sudah merantau dan ngekost sewaktu kami SMK.      Waktu itu yang aku rasakan agak sakit sih, soalnya mungkin selama ini dia anggap aku nggak mandiri, nggak bisa apa-apa, nggak ada apa-apanya dengan dia,

Patah Hati itu ENERGI

Genre : Daily        Ketika kamu nyaman sama seseorang, dengan impian yang disebutkan dari mulut manisnya, impian-impian masa depan yang dia ciptakan sendiri di imajinasinya. Dengan bodohnya aku terhanyut dengan imajinasinya juga, berharap suatu saat impian yang dia rakit itu terwujud nyata, nyatanya aku salah. Dia pergi tanpa memikirkan betapa kerasnya aku melupakannya, berhari-hari aku menangisinya, butuh waktu lama untuk aku bangkit lagi, mungkin karena aku yang benar-benar belum bisa menerima keadaan kalau " impian " itu cuman " mimpi ", dia benar-benar bukan seperti orang yang aku kenal. Aku nggak tahu kenapa ?    Aku berusaha buat menahannya tapi percuma, itu cuman memperparah hati yang sudah retak, pedih rasanya. Tapi dia nggak tahu, seberapa besar usahaku buat melupakan, bahkan untuk nangis menjerit pun aku nggak bisa lagi, semua terasa kosong. Hal itu aku lalui berhari-hari bahkan berbulan-bulan.    Sekuat tenaga aku cari kesibukan lain, ba

Si Tukang Gosip

Genre : Daily "tahu nggak si dia itu kalau di kos suka pakai pakaian pendek-pendek" "ih nggak sopan banget ya" "iya deh, belum lagi kalau dia jalan itu suka pakai makeup tebel-tebel"       Aku suka bingung sama orang yang semacam ini, suka membicarakan keburukan orang, dan terkadang apa yang dibicarakan itu cuman sebuah opini, yang dengan bodohnya orang yang dia ceritakan itu percaya dengan apa yang dia katakan.      Cukup banyak kita liat betapa banyak orang yang terlalu "Kepo" urusan orang lain, sejatinya kalau kepo terus dia mau membantu, ya nggak masalah sih, tapi kebanyakan orang cuman ingin tahu apa yang terjadi sama seseorang, selebihnya dia bakalan cerita lagi dengan orang lain, yang bisa saja cerita yang tadi awalnya cuman "simple" bisa berubah jadi "wah". Sebenarnya tanpa di sadari banyak orang yang kayak gini hidup, tumbuh, dan berkembang di dekat kita, cuman kita nya saja yang nggak sadar, kalau sela