3/3 Seminar Hasil

Genre : Daily

     Semalam sambil menunggu teman menjemput, aku duduk di pinggir jalan. Ada tukang parkir yang mengajak aku berbicara, nadanya halus, sopan, baik. 

    Setelah berbicara singkat dengan bapak tukang parkir, aku melihat bapak tukang becak melintas dihadapan ku tanpa membawa penumpang. Terlihat dari raut wajahnya sudah menandakan usia yang tua. 

    Dari kejauhan terdengar suara ambulan di iringi 4 motor, dua di depan, dua dibelakang. Dengan cepat ambulan itu melintas dihadapan ku. Di dalam sana ada nyawa yang sedang kritis. 

    Aku masih menunggu temanku menjemput. Di depan warung makan ini, ada sekeluarga kecil yang  baru saja datang, sederhana namun terlihat sangat bahagia saat menikmati makanan.

Ada yang tidak diberi kesempatan untuk menempuh pendidikan tinggi, namun punya tata krama yang lebih dari manusia berpendidikan.
Ada yang punya gelar tinggi tapi kalah berjuang pada manusia tanpa gelar.
Ada anggan-anggan dimasa depan, yang belum tentu umur mencapainya.
Ada kebahagiaan yang sederhana, tergantung cara kita menciptakannya.

    Malam itu aku belajar dari hal kecil. Pendidikan, harta, kebahagiaan bukan merupakan tolak ukur yang membedakan kasta pada manusia. Tidak ada kasta-kastaan, kita semua sama.








    Teruntuk siapapun yang sudah mencapai suatu pencapaian, dalam hal apapun, tetap jadi orang yang rendah hati, jangan merendahkan orang lain. Seperti kata orang jaman dulu roda itu berputar, kadang diatas, kadang dibawah.





Bunga Lia
Bungalia



Comments

Post a Comment

Komentar dong, aku mau tahu ni perasaanmu setelah baca tulisan ini

Popular posts from this blog

Tempat Berlindung Di Hari Tua, Tempat Akhir Menutup Mata

Bicara Tentang Pengakuan

Rumah Sakit